Buat Harapan Diketahui oleh Karyawan
Jika karyawan menyadari harapan kehadiran, mereka juga akan mengetahui konsekuensi dari ketidakhadiran. Sebagai majikan, Anda harus memberi tahu mereka tentang efek negatif dari absen. Misalnya, penurunan produktivitas dan layanan pelanggan adalah beberapa konsekuensi yang dapat mempengaruhi perusahaan dan karyawan.
Verifikasi Catatan Kehadiran
Hal lain yang harus dilakukan majikan adalah menganalisis semua catatan kehadiran atau laporan absensi karyawan untuk mengidentifikasi ketidakhadiran karyawan. Selain itu, ini juga dapat membantu mereka mengidentifikasi tren tertentu atau pola sering ketidakhadiran karyawan tertentu. Misalnya, memudahkan untuk menentukan karyawan yang sering tampak tidak masuk pada hari-hari tertentu. Dengan cara ini, majikan dapat berbicara dengan mereka dan menanyakan alasan mereka mengapa mereka tidak masuk pada hari-hari tertentu.
Pastikan Anda Memiliki Kebijakan Yang Jelas
Pengusaha juga harus memiliki atau membuat kebijakan atau prosedur yang jelas yang diikuti oleh karyawan mereka jika tidak ada. Misalnya, karyawan harus menghubungi manajer atau figur otoritas apa pun untuk memberi tahu mereka tentang ketidakhadiran mereka. Dalam hal sakit, karyawan harus memberikan bukti, yang dapat berupa surat keterangan kesehatan.
Buat Karyawan Anda Sadar Akan Konsekuensi Dari Tindakan Mereka
Karyawan juga harus mengetahui konsekuensi dari tidak mematuhi kebijakan perusahaan. Misalnya, tindakan disipliner karyawan dapat dimasukkan sebagai konsekuensi dari tidak mengikuti prosedur dengan benar.
Ketika Karyawan Kembali, Tindak Lanjuti Mereka
Menindaklanjuti dengan karyawan Anda ketika waktu istirahat mereka berakhir juga merupakan praktik yang baik. Melakukan hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah mereka cukup sehat untuk melanjutkan tugas normal mereka di kantor. Selain itu, juga berguna untuk memberi tahu mereka bahwa Anda peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Tentukan Apakah Ada Alasan Yang Mendasarinya
Dan terakhir, sangat disarankan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab ketidakhadiran karyawan Anda yang tersembunyi. Ini terutama jika seorang karyawan memiliki kehadiran yang buruk dan alasan di baliknya adalah masalah besar. Selain sakit, ada alasan lain mengapa seorang karyawan mengambil cuti sakit secara berlebihan. Misalnya masalah keluarga, masalah narkoba/alkohol, work life balance, masalah dengan atasan/rekan kerja, dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar