Tips Menciptakan Alur Kerja yang Efisien. Bisnis Anda terkadang terasa seperti kapal yang kacau balau. Jika Anda terlalu mengatur dan menarik layar terlalu kencang, tidak ada gerakan, tetapi jika Anda membiarkan layar terlalu longgar, tidak ada arah. Alur kerja yang efisien seperti peta. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah mundur dan mengatur kursus dengan lancar, memberi Anda dan kru Anda cukup waktu untuk menerapkan perubahan organisasi dan merampingkan proses. SOP kerja juga perlu disususn.
Jika Anda siap membuang kekhawatiran dan memajukan bisnis Anda, ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai alur kerja Anda sendiri:
1. Brainstorming, Brainstorming, Brainstorming
Saat Anda mulai menyusun alur kerja, ingatlah tujuan: efisiensi. Jalani proses yang saat ini ada dan pastikan untuk mendengarkan kru Anda! Anda mungkin terkejut mendengar betapa tidak selarasnya tim Anda. Melaksanakan langkah awal ini akan membantu menghilangkan kekhawatiran dan menetapkan ideal yang konsisten sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kebingungan ini.
Setelah Anda memetakan seluruh proses, periksa kembali apakah Anda memiliki beberapa fleksibilitas jika ada proyek yang mengalami celah dalam rantai proses. Alur kerja akan merampingkan proyek, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin diberikan oleh klien atau manajer kepada Anda selanjutnya sehingga padding tambahan ini sangat membantu.
Tips : Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
2. Identifikasi Kekurangan
Perhatikan alur kerja Anda secara mendalam dan lihat di mana penundaan mungkin terjadi. Periksa untuk melihat apakah ada tugas serupa atau bahkan rangkap. Periksa apakah ada aspek dari rencana kerja yang dapat dilakukan secara bersamaan, bukan secara kronologis, membantu Anda mengurangi waktu. Apakah ada tempat di mana pergantian urutan akan mempercepat sistem? Tapi ingat, jangan mencoret ide apa pun tanpa pertimbangan matang.
3. Menetapkan Tanggung Jawab
Terkadang, ada beberapa ketidakpastian tentang semua fungsi suatu posisi. Meninjau tanggung jawab karyawan saat membuat alur kerja sangat membantu semua orang yang terlibat dan akan meningkatkan kejelasan. Ketika alur kerja Anda akhirnya diimplementasikan, tidak akan ada pertanyaan siapa yang seharusnya melakukan apa di setiap tahap proyek. Anda bisa menunjuk tim leader untuk membuat tanggung jawab kerja lebih tersusun rapi.
Setelah Anda membiarkan sistem berjalan selama beberapa putaran, pastikan untuk berkumpul kembali. Mengevaluasi proses alur kerja akan membantu Anda mengidentifikasi faktor sebenarnya yang membantu Anda merampingkan dan faktor lain yang memperlambat proyek. Apa yang bekerja dengan baik? Bisakah Anda menggabungkan beberapa langkah? Haruskah langkah 4 mengikuti langkah 6 untuk menambah jaminan kualitas? Setelah Anda menganalisis alur kerja, lakukan perubahan yang diperlukan.
Membuat alur kerja dapat dilakukan dengan cukup sederhana, tetapi dengan evaluasi dan iterasi yang konstan, Anda dapat mencapai sweet spot produktivitas. Seiring perkembangan dan pertumbuhan bisnis Anda, mengadaptasi proses untuk efisiensi optimal atau memperkenalkan taktik baru seperti otomatisasi alur kerja dapat mencerminkan prioritas perusahaan Anda yang selalu berubah, yang akan menjadi kunci pertumbuhan positif jangka panjang.
Baca juga cara tentang memanajemen perusahaan di ulasan berikut.
Komentar
Posting Komentar